Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Bercabang
Penyebab Rambut Bercabang :
1. Penggunaan Alat Dan Bahan Kimia Untuk Rambut
Panas, penggunaan alat-alat styling rambut, penggunaan bahan-bahan kimia berlebihan (seperti perming, rebonding, hair spray, pewarnaan rambut, toning, dan sebagainya) dapat menyebabkan rambut bercabang.
2. Gesekan berlebih pada rambut
Gesekan yang berlebihan pada rambut (menyisir terlalu keras, atau mengeringkan rambut dengan menggosok-gosokkan rambut ke handuk terlalu kasar) dapat menyebabkan rambut bercabang.
3. Pengaruh Cuaca,
Terlalu lama membuat rambut anda terjemur di bawah sinar matahai akan membuat rambut anda kering dan mudah bercabang.
4. Kurang Nutrisi
kurangnya nutrisi tubuh dapat merusak kutikula dan menurunkan kemampuannya untuk melindungi, menyebabkan rambut mengalami kerusakan. Jika kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, kutikula tidak lagi mampu lagi membungkus komponen serat rambut, yang berakibat pada rambut mengalami pecah-pecah dan bercabang.
5. Usia Rambut
Rambut bercabang juga disebabkan karena faktor usia. Semakin panjang rambut, semakin tua usia rambut tersebut, dan tentunya semakin rentan terhadap kerusakan. Karena itu Anda dengan rambut panjang lebih beresiko mengalami masalah seperti rambut rontok dan rambut bercabang ketimbang rambut pendek. Kerusakan yang dimulai pada ujung rambut, bagian paling lama dari helai rambut Anda, dapat mengakibatkan kerusakan di bagian batang rambut yang masih sehat. Dengan membiarkan ujung rambut bercabang, justru dapat mengakibatkan seluruh helai rambut menjadi rusak. Faktor usia inilah yang lebih sulit untuk diatasi.
Cara Mengatasi Rambut Bercabang
1. Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. Rambut memiliki bahan utama yang sama dengan kuku, yakni keratin. Apabila kuku Anda terlihat kusam, bisa dipastikan bahwa rambut Anda pun bermasalah. Asupan nutrisi dari dalam lebih bermanfaat daripada penggunaan perawatan dari luar. Tidak peduli sebanyak apapun krim perawatan rambut mahal yang Anda gunakan, apabila tubuh mengalami kekurangan nutrisi, rambut dan kulit akan tetap terlihat kusam. Perhatikan konsumsi makanan Anda. Hindari makanan yang berkalori dan kolesterol tinggi.
2. Jangan mengeringkan rambut dengan menggosok-gosokkannya pada handuk, melainkan cukup tekan-tekan rambut di handuk. Gunakan handuk dengan bahan katun alami, yang memiliki kemampuan menyerap tinggi dan juga lembut untuk kulit dan rambut Anda.
3. Lembabkan rambut dengan menggunakan kondisioner pada bagian batang dan ujung rambut. Diamkan beberapa saat supaya krim pelembab meresap ke bagian dalam rambut.
4. Hindari penggunaan air panas/hangat terlalu sering untuk keramas. Kutikula rambut akan meregang setiap kali terkena panas, baik itu panas dari cuaca maupun dari air yang Anda gunakan untuk mandi, menjadikannya rentan untuk mengalami kerusakan. Gunakan topi saat berada dibawah terik matahari atau gunakan swimcap saat anda berenang.
5. Gunakan sisir bergigi jarang untuk menguraikan rambut ketika masih basah/lembab.
6. Pastikan Anda minum lebih dari 8 gelas air setiap hari.
7. Minimalkan kerusakan rambut dengan menggunakan hair treatment, di luar penggunaan shampoo dan kondisioner. Menggunakan conditioner dengan ph yang seimbang setiap sehabis cuci rambut, yang dapat mengembalikan kelembaban rambut yang rusak. Dengan cara ini dapat menghaluskan lapisan kutikula dan melindungi rambut dari kerusakan yang lebih parah.
Cari krim perawatan rambut yang diformulasikan khusus untuk mengatasi kerusakan rambut, seperti rambut bercabang. Gunakan seminggu dua kali selama masa perawatan. Kurangi menjadi seminggu sekali apabila kondisi rambut sudah membaik.
8. Lakukan pemotongan secara teratur setiap 4-6 minggu untuk menghilangkan rambut yang bercabang atau pecah-pecah. Memotong ujung rambut adalah solusi sederhana untuk rambut dengan usia tua. Setelah melakukan trim, pastikan untuk menggunakan krim perawatan rambut di bagian ujung rambut untuk perlindungan ekstra.
9. Hindari penggunaan hair dryer, curling iron, flat iron, dan alat-alat styling dengan panas tinggi terlalu sering. Sehari sekali itu sudah terlalu sering. Gunakan alat-alat styling maksimal 2 kali seminggu. Sesuaikan dengan jadwal penggunaan krim perawatan rambut. Pastikan Anda mengunakan perawatan ekstra tersebut satu hari sesudah Anda menggunakan alat-alat styling dengan panas tinggi.
10. Jangan terlalu sering mengikat/menguncir rambut. Jangan menguncir rambut pada saat Anda akan tidur. Biarkan rambut tergerai ketika tidur. Pastikan Anda untuk menggunakan elastis mulus dan jangan dipaksa ketika Anda melepaskannya, karena menarik karet ikat kuncir dengan paksa, dapat merusak batang dan akar rambut.
Apabila kondisi rambut Anda masih mengalami masalah, terkadang solusi terbaik adalah dengan memangkas rambut Anda menjadi pendek. Cari model rambut pendek yang cocok dengan bentuk wajah Anda. Memendekkan rambut dapat menjadi cara untuk memulai kembali dan merawat rambut dari awal.
Perawatan rambut dari luar, biasanya bekerja dengan cara mempertahankan kelembaban dan vitalitas rambut anda. Selain itu Anda bisa menggunakan perawatan rambut yang alami. Lidah buaya dan urang aring mampu untuk membantu menyuburkan rambut. Santan atau minyak kelapa sangat ampuh untuk melembabkan rambut. Madu dan kuning telur sangat bermanfaat untuk menutrisi rambut serta kulit kepala. Sementara jeruk nipis berfungsi membersihkan kulit kepala serta memberi kilau pada rambut.
Dan yang terakhir dan sangat penting adalah kondisi psikologis kita. Fakta membuktikan bahwa stress dapat menjadi biang keladi masalah kesehatan termasuk kerontokan pada rambut anda. Dengan melakukan relaksasi dan menjalanin hidup yang seimbang, dapat menjaga anda dari stress yang tentunya dapat menunjang rambut dan bahkan tubuh anda secara keseluruhan tetap sehat dan prima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar