Merawat Gigi Anak
Merawat
gigi anak. Ingat betapa hebohnya anda ketika melihat ujung gigi susu
pertama si kecil muncul? satu persatu gigi si kecil yang tumbuh anda
hitung sampai akhirnya lengkap. Tentu anda tidak mau gigi-giginya itu
rusak dan tanggal satu persatu. Sayangnya riset terbaru menunjukkan
bahwa ribuan anak kecil sudah harus menderita sakitnya cabut gigi karena
gigi mereka membusuk. Berikut tips-tips yang dapat membantu membuat
gigi si kecil menjadi lebih sehat.
KURANGI MINUMAN MANIS
Anak-anak
memang lebih suka menghisap atau meminum minuman yang ada rasanya di
banding hanya air putih, tetapi anda harus bisa membatasinya. Berikan
jus buah yang kaya gula alami itu hanya pada waktu makan. Batasi pula
sirup dan es krim yang mengandung gula sederhana yang yak hanya buruk
untuk gigi, buruk pula untuk kadar gula darahnya.
MINUM DENGAN GELAS
Setelah
ASI, langusng perkenalkan ia pada gelas, bukan botol susu. Minuman yang
mengandung gula jika diberikan melalui botol, akan menetes pada gigi
secara konstan dan dalam waktu yang panjang. Berbeda dengan jika diminum
menggunakan sendok atau gelas yang akan terteguk dan tertelan langsung.
Juga jangan berikan susu dari botol sambil ia beranjak tidur karena di
malam hari, produksi saliva berkurang sehingga tidak bisa melindungi
gigi dari produksi asam. Sebaiknya, selesaikan acara minum susu, lalu
sikat gigi sebelum tidur.
BUAT JADWAL MAKAN
Balita
yang aktif butuh sering-sering "isi bensin". Tetapi jangan sediakan
terlalu banyak makan di sela waktu makan. Buat jadwal makan lima kali
sehari: sarapan, camilan pagi, makan siang, camilan sore, dan makan
malam.
BERI CAMILAN SEHAT
Kadang
orang tua memberkan apa saja yang anak suka makan dengan pemikiran
"mumpung ia mau makan" atau "daripada rewel". Anda perlu menghitung
kandungan gula dalam camilannya itu. Misalnya biskuit dengan filling
atau topping gula atau cup cake dengan whipped cream icing. Lebih baik
beri ia keripik singkong, cracker keju atau buah segar potong. Jika
ingin memberi camilan manis sesekali, pilih cokelat daripada permen.
Dalam memberi makan, pastikan ia mengunyah cepat dan langsung menelannya
(tidak diemut).
SIKAT GIGI DUA KALI SEHARI
Begitu
gigi pertama si kecil tumbuh (sektiar usia enam bulan), mulailah
bersihkan giginya dua kali sehari dengan sikat gigi lembut khusus bayi.
Begitu ia mulai mandiri, anda bisa mengajarinya menyikat gigi sendiri.
Tetap awasi apakah ia sudah menggosok bagian dalam dan belakang.
Biasanya, anak baru bisa menyikat gigi dengan benar pada usia tujuh
tahun.
Untuk pasta gigi gunakan khusus untuk anak-anak yang mengandung separuh dari kadar fluoride. ajari anak anda untuk berkumur dan meludah. Sebisa mungkin jangan sampai ia menelan pasta gigi agar tidak terjadi fluorosis (yang dapat menyebabkan noda pada gigi)
Cara menyikat gigi yang baik adalah dengan menaruh sedikit pasta gigi pada sikat. Sikat dengan gerakan memutar dengan fokus satu bagian baru ke bagian berikutnya. Sikat bagian belakang dan gigi sampai batas gusi. Ajari si kecil meludah dan berkumur setelah selesai.
Untuk pasta gigi gunakan khusus untuk anak-anak yang mengandung separuh dari kadar fluoride. ajari anak anda untuk berkumur dan meludah. Sebisa mungkin jangan sampai ia menelan pasta gigi agar tidak terjadi fluorosis (yang dapat menyebabkan noda pada gigi)
Cara menyikat gigi yang baik adalah dengan menaruh sedikit pasta gigi pada sikat. Sikat dengan gerakan memutar dengan fokus satu bagian baru ke bagian berikutnya. Sikat bagian belakang dan gigi sampai batas gusi. Ajari si kecil meludah dan berkumur setelah selesai.
KUNJUNGI DOKTER GIGI
Sejak
si kecil berumur satu tahun, mulailah membuta janji ke dokter gigi
setiap enam bulan sekali. Dengan pemeriksaan rutin, masalah-masalah gigi
dapat ditangani sejak dini agar ia bisa memiliki gigi yang sehat seumur
hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar